Thursday, December 18, 2003

Sherly, Eyi, Eyi'

I like my nickname. I like the way it sounds when people call me and I definitely love the fact that I invented it myself. Nama asli saya Sherly Puspita. Duluuuuu...waktu belum bisa bilang "sherly", lidah saya memelesetkannya jadi Eyi (diucapkan dengan ringan, tanpa tekanan setelah huruf I). Sekarang, yang memanggil begini biasanya pasti keluarga dekat. Sedangkan teman-teman memanggil saya Eyi' (pakai apostrof karena ada tekanan pada huruf I). Kalau ketemu orang baru dan saya memperkenalkan diri dengan nama Eyi (tanpa apostrof), hampir bisa dipastikan orang itu akan langsung bertanya, "Siapa?" Lalu saya ulang, Eyi. Kadang-kadang, masih ada yang ingin memastikan: Eyi? Mungkin nggak akrab di kuping dan nggak enak di lidah pula karena rasanya gantung. Kalau saya berkenalan dengan nama Eyi' (pake apostrof) , biasanya jarang ada pertanyaan "siapa?", meskipun kadang-kadang kejadian juga. Paling aman memang memperkenalkan diri dengan nama asli, Sherly. Nggak pernah ada yang tanya, kecuali kalau percakapannya lewat telepon: Ferly? Serni? Beberapa kali, saya menemukan orang-orang yang salah kaprah. Di kantor, ada satu mbak yang memanggil saya EiK (huruf K diucapkan sangat jelas, sepintas kedengaran seperti egg (= telur). Di SCTV tempat saya dulu jadi freelancer, ada yang manggil 'eJi'. Masih lumayanlah.. Tapi yang SATOT ( gubroto ;> ) alias Salah Total adalah seorang mas yang mengenal saya sejak tahun 1999 (!). Sampai akhir 2003 (!) ini, kalau kami ketemu, dia selalu menyapa ramah, "Hai, AYIS, apa kabar?" Wak waw...!

No comments: