Monday, December 15, 2003
Rindu Itu
Rusa kecil yang dahaga, mimpikan mata air di sekuntum bunga. Seekor burung terbang dengan setia, mencari sarangnya yang hilang dalam rimba. Serasa rindu akan airmu, menyiksaku selalu.
(Dengan penuh hormat pada Bpk. Iwan Fridolin)
Rindu itu seperti virus influenza. Kadang datang, kadang hilang. Tapi kamu tahu pasti kalau mereka tidak pernah BENAR-BENAR hilang. Mereka menetap dalam tubuh. Siap untuk melancarkan serangan lagi ketika pertahananmu lemah, atau bahkan di saat-saat yang sama sekali tak terduga.
Anyway, I always love this poem.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment