Tuesday, September 16, 2008

Pendar Hampir 2 Tahun

Aaaaahhh..... Pendar hampir 2 tahun. Bulan depan, tanggal 4 Oktober tepatnya.

Baru aja diomongin, eh, Pendarnya tadi nelepon: “HALO BUNDAAAAA... PENCET-PENCEEET!! (maksudnya, dia lagi pencet-pencet handphone) :)

Tadi, pukul setengah 4 pagi, saat mata masih merem melek, saya dapat pemandangan indah:
Pendar berbaring dengan mata terbuka sambil senyum-senyum ke arah saya. Katanya, 'Kwek kwek. Kwek kwek' :D
Tadi malam kami baru nonton VCD Barney yang salah satu lagunya: “You're a fish or a froggy or a duck. Kwek kwek!”

Gara-gara saya dan hubby sering bilang 'buseet', Pendar jadi ikut-ikutan ngomong 'buset' (sekarang sih udah nyaris nggak pernah lagi karena kami mulai jaga mulut :p ). Untuk menghilangkan kebiasaan Pendar ngomong 'buset' saya mengganti kata 'buset' dengan 'ya ampuuun'. Awal-awal susah juga, karena dia malah pake dua-duanya.
Pendar: “Buseeet...”
Bunda: “Ya ampuuun..”
Pendar: “Ya ampuun buseet..”
Bunda (kekeuh): “Ya ampuun!”
Pendar (kekeuh juga): “Ya buseeet..!.”

Pendar senang bernyanyi. Dia suka nyanyi Balonku, Burung Kakatua, Twinkle-twinkle Little Star dan Tanah Air. Pendar menyebut 'Tanah Air' sebagai lagu 'Jauh'. Soalnya ada kalimat 'Biarpun saayaaa pergi JAUUUUUH....”.
Biasanya Tanah Air jadi lullaby kami, tapi sudah beberapa waktu ini -entah kenapa- kami tidak pernah menyanyikannya lagi. Kemarin malam, waktu sudah baring-baringan di kasur, Pendar tiba-tiba bilang, ”Bunda, JAUH!” Saya nggak ngeh. “Jauh dari mana, Dek?”
Pendar berseru lagi, “JAUH!” Mungkin karena melihat bundanya binun, Pendar mengganti clue-nya: “Tanah Ail!”
Oooh... baru Bundanya ngerti. Ealah... kok sampai lupa ya, Nak? Langsung kami bernyanyi sepenuh hati, “Tanah aiiiiiirrrku tidak kulupakaaaaaan.....”

Pendar makin pinter ngomong. Saya sering terkagum-kagum kalau dia mengucapkan kalimat-kalimat yang tadinya belum pernah saya dengar keluar dari mulutnya.
Tempo hari, Pendar melihat Om Waw Waw yang udah segar dan rambutnya basah. Pendar langsung menyapa,”Eeeeh, Waw Waw, udah bangun.. Udah mandi.. Kelamas, ya?”
Akhir pekan lalu, Pendar minta saya memutar DVD Shrek.
Pendar: “Stel Syek! Ade-ade! (maksudnya Shrek 3, yang menampilkan anak-anaknya Shrek)
Bunda: Boleh, tapi Bunda minum dulu ya.
Saya minum dan dia menunggui saya. Terus, tiba-tiba dia nyeloteh sendiri. “Ih lucu ya adek-adek bayinya.. Masih kecil..” Heh? Adek-adek bayi yang mana, Nak? Filmnya kan belum diputar? :D

Pendar sekarang lagi kurang sehat. Kamis minggu lalu, 11 September, dia demam sampai 39.5 C! :(( Dibawa ke dokter, ternyata radang tenggorokan. Setelah minum obat (dikasih antibiotik juga. Sebenarnya saya nggak terlalu suka kalau Pendar minum antibiotik, tapi gimana lagi dong?), suhunya sudah normal. Tapi sekarang dia masih batuk dan (agak) pilek. Banyak riak yang nggak bisa dia keluarkan. Kasihan, tidurnya jadi keganggu. Cepet sembuh ya, Dek...

Belakangan ini, mungkin karena batuk pileknya juga, Pendar jadi susah makan. Kalau disuapi, dia punya jawaban sakti, “Gak mau! Gak mau!” Tangan saya yang sedang memegang sendok ditariknya ke arah piring, “Talo sini aja!” Maksudnya si sendok ditaruh di piring aja, jangan di mulut dia. :P

Bunda luv Pendar. Mmmmuaaah!!!