Ketemu Ramadhan lagi. Alhamdulillah... Mohon maaf lahir batin. Selamat puasa buat semua yang menjalankan, ya... Ramadhan tahun lalu -karena hamil, melahirkan lalu menyusui- saya sama sekali tidak berpuasa. Ramadhan tahun ini menyenangkan, karena saya sudah bisa ikut puasa lagi dan karena Pendar sebentar lagi genap satu tahun.
Iya lhooo..., Pendar sudah besar sekarang, sudah 11 bulan. Tanggal 4 Oktober besok, Insya Allah dia ulang tahun. Saya ingat, setahun lalu sewaktu Pendar baru lahir saya kena 'baby blue'. Tiap hari rasanya capek, bete, ngantuk, gerah (waktu itu cuaca lagi sepanas neraka!). Sekarang saya kena 'baby bright red'. Tiap hari -asal bareng Pendar- rasanya senang-riang-suka-suka hura-hura. Saya masih sering merasa capek -apalagi karena dia sudah lincah banget- dan masih kurang tidur, tapi kalau melihat dia ketawa-tawa, rasanya kok ya pengen ketawa juga :)
Banyak cerita tentang Pendar yang terlewat, tak saya tulis di blog atau di agenda dan saya juga yakin tidak sedikit yang sudah terlupakan. Well, supaya tidak lupa lebih banyak lagi, lebih baik langsung ditulis di sini:
::: Pendar sudah bisa melangkah, tapi dipegangin. Senangnya..., semoga sebentar lagi bisa jalan sendiri ya, Nak.
::: Pendar anak gaul. Hehehe... Iya lho, dia senaaaaang... sekali kalau melihat anak kecil / bayi lain. Kalau kami ke rumah sakit buat imunisasi, dia suka teriak-teriak dan nunjuk-nunjuk anak lain. Dia juga paling hobi ngebolak-balik Majalah Ayahbunda dan melihat foto 'Dede-dede' atau 'Kaka-kaka'. Biasanya saya akan bilang, “Cium dedenya... Sun sayang dedenya dong.” Pendar lalu akan membungkuk, terus cuuup... foto si dede dicium deh :)
Eh, tapi Pendar malu-malu kalau ketemu orang gede. Kalau lagi digendong dan ada yang nyapa, kepalanya pasti langsung ditempel ke dada saya, trus mukanya nunduk. Hehehe :)
::: Pendar doyan nonton iklan. Mungkin semua anak kecil begitu, ya? Pendar bisa tidak berkedip kalau nonton iklan di TV, terutama yang bintang iklannya anak-anak. Dia paling suka iklan Dancow: “Sudah malaaam... Ikan bobooook... Ade nggak bobok?” Sehabis iklan, dia senyum-senyum sendiri.
::: Pendar bisa main cilukba. Saya baru sekali lihat, tempo hari bareng Yangti, Angku dan Om Zaki. Pas dibilang 'ciluuk...', dia nutup mata dengan kedua tangan. Begitu buka mata, kami langsung teriak 'baaa!!!
::: Pendar... ganteng! Huhuhu, tempo hari waktu Pendar diajak angku jalan keluar rumah, terus ketemu anak tukang sate yang dagang dekat rumah, dia menyapa “Ooh.. ini cucunya ya, Pak? Aduuh, gantengnyaaa...” Banyak juga yang begitu melihat Pendar langsung menebak, “Cowok, ya?” Yang masih 'agak' sopan biasanya bertanya dulu, “Ini cewek atau cowok sih?” Uhuk uhuk uhuk..
::: Pendar bisa bilang Mama dan Papa (meskipun kami ngotot mau dipanggil ayah bunda). Ini sih sudah bisa lama. Kemarin, pukul dua dini hari, dia tahu-tahu bangun dan ngoceh, “Mama ma ma ma ma... Papa pa pa pa pa...” Waktu saya jawab, “Bilang 'ayah' bisa ngga, Dek? Coba 'A-yaah...' “ Pendar langsung teriak “PAPAA!” Huihihi. Mungkin dia pikir “Suka-suka gue, dong. Ngatur-ngatur aja lo.”
Bunda love Pendar. Muah muah Adek Pendar!
Friday, September 14, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment