Tuesday, May 23, 2006

Iseng

Minggu siang kemarin, hubby ngantuk.
He’s a morning person, tapi kalau menjelang siang biasanya tergoda untuk tidur lagi –terutama kalau di rumah.
Melihat dia nyaris ketiduran, saya langsung nggak rela. Soalnya, saya nggak ngantuk. Nanti kalau dia tidur, saya ngapain dong? Nonton TV, nggak ada acara bagus. Baca buku, lagi nggak mood.
Akhirnya, saya mencoba segala cara supaya dia nggak ketiduran.

Pertama, saya mendesak supaya dia bergeser. “Aa, awas dooong... Aku mau tidur di sini. Ini kan tempat tidur akyuuuu....” (ketika kami menggunakan kata ganti ‘aku’, berarti bisa dipastikan kami tidak dalam serius mode on)
Hubby bergeser malas-malasan, lalu membalikkan badan.
“Ih, punggungnya jerawatan! Nih, ada yang udah putih! Pencetin ya!”
“Hmmm..”
Saya lalu memencet asal-asalan, pokoknya asal dia nggak ketiduran.
“Aduh!”
“Nih, hampir pecah nih!” (Padahal nggak)
“Aduh!”
.......
“Aduh!”

Dia lalu menjauh dari saya, ke ujung tempat tidur sebelah sana.
“A, kenapa engkau berpaling dari akuuuu...????”

Diam sebentar, lalu saya mulai bernyanyi-nyanyi sendiri.
“Aku sediiiih.....
Duduk sendiriiii.....
Mama pergiiiiii.....
Papa pergiiiiii.....”
(Salah satu lagu dari masa kecil yang nggak pernah saya lupa. Penyanyinya Yoan Tanamal)

Ajaib, hubby langsung mendekat lagi, walaupun matanya masih merem. Mungkin kesian kalau istrinya beneran sedih ;)
“Diam doong... Ngantuk nih!”
“Ooo.. ngantuk, ya? Mau tidur ya? Mau dinyanyiin lagu pengantar tidur nggak?”
“Ssstt.. Diem!” Hubby berbalik badan lagi, memunggungi saya.

“Ya? Ya? Dinyanyiin, ya? Dinyanyiin, ya?”
.............

(Hmmm... nyanyi apa yang annoying, yaaa...?)
Diam sejenak, lalu saya tancap suara:
“Akang haajiiiiiii..... Sindang palit!” (lagu Sunda yang baru saya dengar beberapa hari lalu. Ngga tahu bener atau salah)
“Hehehe...” (eh, ketawa juga dia!)
“Palitna keee.....”
(Berhenti. Saya lupa lanjutan liriknya)
“Palitna ke mana, A’? Ke sungai Ci... apa?”
........... (nggak ngejawab)
“Palitna keee... sungai Ci.. Ci.. Cikokol...” (asal bangget!)


Hehehe...
Ternyata dia beneran ngantuk. Saya pun nyerah. Setelah terbengong-bengong sebentar, saya bangkit, lalu mandi. Sudah hampir azan dzuhur.

4 comments:

roi said...

huh...
dasar

Anonymous said...

hahahhaha

mpokb said...

eyi.. kapan due-nya yak?

Chezumar said...

Eyi, dah lama gw gak kasih komen di sini. Tapi untuk post ini aku juga bingung mo kasih komen apa ya. Kayaknya gw malah iri sama elu yang bisa mesra2an kayak gitu :D
Bawaan orok bukan sih?