Friday, March 28, 2008

Wonderful Quote

There's a wonderful old Italian joke about a poor man who goes to church every day and prays before a statue of a great saint, begging, “Dear Saint—please, please, please... give me the grace to win the lottery.” This lamment goes on for months. Finally the exasperated statue comes to life, looks down at the begging man in weary disgust, “My Son—please please please..., buy a ticket.”

Prayer is a relationship; half the job is mine. If I want transformation, but can't even bothered to articulate what, exactly, I'm aiming for, how will it ever occur? Half the benefit of prayer is in the asking itself, in the offering of a clearly posed and well-considered intention.

(Eat Pray Love, Elizabeth Gilbert)

Tentang Sahabat

Sahabat adalah orang-orang baik yang membantumu mengeluarkan yang terbaik dari dirimu.
Bersama mereka, kamu mencintai, dicintai, berani, menari, terbahak, lupa keperihan masa lalu atau betapa mencemaskannya masa depan.
Bersama mereka, kamu 'menjadi'. Bersama mereka, kamu bahkan tidak perlu 'menjadi'. Bersama mereka, yang terpikirkan hanya 'saat ini'. Kamu penuh. Kamu kosong. Kamu menuang dan dituang.

Kamu bersyukur.

One Day in Your Life

One day in your life
you'll remember a place
Someone's touching your face
You'll come back and you'll look around you

One day in your life
You'll remember the love you found here
You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always waiting
For the love we used to share
Just call my name
And I'll be there

You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always longing
for the love we used to share
Just call my name
And I'll be there


**Kemarin waktu lagi potong rambut, dengar lagu ini berkumandang di salon.
Luv it so much.

Tuesday, March 18, 2008

Friends

Lagi kangen sama masa-masa kuliah, Depok, kampus jaman dulu (yang tidak terlalu banyak tempat parkirnya) dan yang paling penting... teman-teman seangkatan: Zhongwenxi 97. Nimen hao ma?

Saya mengumpulkan beberapa foto dan kabar mereka. Belum semua, sayangnya. Kemarin-kemarin saya berpikir untuk bikin satu blog khusus untuk kami. Tapi kemudian kepikiran, ngurus blog sendiri aja keteteran ya? Ah, tapi yang penting kan niat ya ;)

Oke deh, here we go.




Juferdy.
Ju sedang menikmati hujan bola warna-warni. Merah, pink, biru, hijau, abu-abu, hitam...






Ayu dan Seto nikah. Dua-duanya teman saya (tapi SEMUA teman Ayu rasanya jadi teman saya juga--walaupun saya tak pernah bertemu dengan each one of them. Ini akibat saking seringnya mendengar tentang mereka. Ya kan Yu? *wink wink*).
Saya tahu cerita Ayu dan Seto sejak... sebelum mereka pacaran. Saya mengikuti kisah mereka seperti menonton serial Friends. Hehehehe...



Damas is having a baby. Bagas namanya. (Nama lengkapnya siapa ya Dam? Lupa.. Ini fotonya sudah diganti ;) )
Dari semua teman seangkatan, saya paling sering bertemu Ayu dan Damas. Belakangan ini, mungkin karena berbagai perubahan, kami jadi lebih jarang bertemu. Padahal dulu sih jam berapa aja hayuuuuk....





Iska menikah. Putri Novotel cantik yang menemani saya menghabiskan hari ulang tahun ke-25 dengan berjalan-jalan di Bogor. Kumaha damang, Ka? ;)








Lisa dan suaminya Elkana sedang menunggu kelahiran anak pertama mereka. Saya jadi ingat resepsi mereka tahun lalu. Baru sekali itu saya datang ke resepsi di mana pasangan pengantinnya BERDUET! Hihihihi... Lisa adalah salah satu teman saya yang paling easy going and naturally...funny :)








Kiri: Yovan. Tengah: Kie.
Yovan sekarang di Deplu. Terakhir bertemu, dia sedang bersiap-siap berangkat ke Portugal (kemudian diganti Guang Zhou). Wah.. senangnya Van... (plus ngiri karena I've never been anywhere

Kie bekerja di perusahaan produsen Glass (atau Gelas, Ki?) Pa kabar jeng? Kangen euy.... Kie ini penyemarak suasana. Asal ada dia, acara apa pun rasanya rame. Ya kan, Ki? ;)


To be continued ah...

Tuesday, March 04, 2008

You Make Me Feel Like...



Saya tidak pernah merasa penting.
Tidak pernah punya posisi penting.
Terus terang, saya juga tidak merasa ada penting-pentingnya untuk 'merasa' penting, atau 'menjadi' penting.

Saya pernah dengar kalimat 'It's nice to be important, but it's more important to be nice.'
Saya suka kalimat itu. Suka maknanya. So I try to be nice (semoga berhasil).

Lalu sekarang saya punya anak.
Lho, apa hubungannya?
Ada. Banyak. Sangat.
Punya anak -di satu sisi- ternyata membuat saya merasa .... jadi orang penting. :)

Coba bayangkan.
Begitu pulang kantor, anak saya menyambut saya dengan suka cita.
Dia bertepuk tangan, tertawa terbahak-bahak, matanya berpendar.
Dia tertawa begitu keras sampai kepalanya menengadah.
Seumur hidup, belum pernah ada orang yang begitu gembira melihat saya seperti itu.

Ketika saya menghilang dari pandangannya -mungkin karena ke dapur atau ke kamar mandi atau sekadar keluar kamar sebentar- dia menangis. Dia mencari-cari saya, "Nda? Nda? Nana? Nana? (=bunda? mana?)

Waktu dia masih menangis karena mencari saya, lalu saya muncul lagi, tangisnya bisa langsung berhenti dan dia tertawa lagi dan kadang-kadang bahkan melonjak-lonjak. "Hehehe..."

Lain waktu, jika dia ingin 'melaporkan' sesuatu pada saya, dia datang tergopoh-gopoh dan berseru sekeras-kerasnya (she has a BIG BIG voice),"NDAAA! NDAAAA! INIIII! INIIII!!!!" Seolah dia takut saya akan melewatkan apapun yang dia tunjuk itu.

Kalau saya bernyanyi, dia akan menyimak penuh perhatian. Di akhir lagu, dia bertepuk tangan(!) buat saya!!! Kadang-kadang, baru nyanyi dua baris saja, saya sudah dihadiahi tepuk tangan :D Oh how I love my babygirl..

Belakangan ini, kalau saya minta 'disun', dia akan menempelkan pipinya ke pipi saya. Mmmuaahh...

...................................

Selama nyaris 29 tahun ini, saya pernah merasa senang, sedih, gembira, bahagia, takut, ragu, patah hati, kecewa, haru, bangga, marah, murka...
Tapi tak pernah -saya tak bisa mengingatnya- ... merasa penting.

Dulu, saya sering berpikir 'siapalah saya?'
Tapi sekarang kalau 'diri saya' mulai meremehkan 'diri saya' dengan ucapan 'siapalah saya', saya sudah punya jawaban:
"I'm a mother. And I'm important." :)


PS: Di atas itu foto pertama saya di blog ini setelah ngeblog sejak tahun 2003. Sebagai orang penting, bolehlah sesekali majang foto - selama masih di blog sendiri. Hihihiihi...